idhealt.com – Obat kuat umumnya dipakai para pria untuk menangani persoalan fungsi birahi atau impotensi. Tak sekedar itu, jenis obat ini juga ampuh menambah vitalitas dan daya saat kamu hendak melaksanakan interaksi seks.
Meskipun ada obat kuat alami yang minim dampak samping, obat kuat medis lebih banyak
dipilih karena efeknya lebih cepat terasa dan tahan lama. Sayangnya, banyak pria masih
belum mengerti perihal kadar, dosis, cara kerja obat ini didalam membantu persoalan
interaksi seks.
Tidak cuman itu, ada juga pengaruh samping berbahaya yang perlu diperhatikan terlebih apabila dikonsumsi sembarangan tanpa resep dokter. Lalu, bagaimana cara mengkonsumsi obat kuat
pria yang aman?
Apa Itu Obat Kuat?
Secara umum, obat kuat medis untuk pria mempunyai kandungan senyawa cgmp-specific phosphodiesterase model 5 (Pde5), yakni sebuah protein enzim yang miliki manfaat untuk mengatur sirkulasi pembuluh darah.
Senyawa di dalam obat kuat pria itu dapat merelaksasi otot-otot, supaya pembuluh darah arteri
di penis melebar dan darah mengalir ke penis dengan mudah. Peningkatan genre darah ini dapat berlangsung jika ada gairah seksual.
Hal inilah yang menyebabkan obat kuat umumnya digunakan sebagai salah satu metode pengobatan orang yang mengalami disfungsi birahi atau impotensi.
Patut diketahui, impotensi bukan semata-mata berlangsung pada pria yang berada di usia lanjut. Keadaan ini juga dapat berlangsung di usia yang lebih muda, supaya secara tidak langsung mempengaruhi kepuasaan saat berhubungan seksual.
Beragam faktor yang dapat meningkatkan risiko impotensi pada seseorang, di antaranya:
- Mengalami kondisi medis tertentu, terutama diabetes, penyakit jantung, dan pembuluh darah (kardiovaskular).
- Merokok dan mengonsumsi tembakau yang mempengaruhi aliran darah ke pembuluh darah arteri.
- Obesitas atau kelebihan berat badan.
- Menjalani perawatan medis tertentu, misalnya operasi prostat atau pengobatan radiasi (radioterapi) untuk kanker.
- Mengalami cedera, terutama jika merusak saraf atau pembuluh darah yang mengontrol ereksi.
- Memiliki kondisi psikologis tertentu, misal stres, kecemasan, dan depresi.
- Menggunakan narkoba dan alkohol.
- Dalam pengaruh obat-obatan, termasuk anti-depresan, anti-histamin, dan obat-obatan untuk mengatasi tekanan darah tinggi, nyeri, atau prostat.
Daftar Obat Kuat Pria Yang Tersedia di Apotek?
Lebih dari satu obat-obatan medis yang ada di apotek untuk menaikkan vitalitas dan menangani kasus disfungsi birahi di antaranya sebagai berikut ini.
1. Avanafil
Avanafil merupakan obat kuat pria yang terbilang lebih baru, namun tetap memiliki cara kerja yang sama untuk melemaskan dan meningkatkan darah ke penis untuk membantu proses ereksi. Merek dagang Avanafil yang tersedia, yakni Stendra.
2. Tadalafil
Tadalafil adalah obat yang memiliki fungsi untuk mengobati masalah fungsi seksual pada pria, seperti disfungsi ereksi atau impotensi. Dikombinasikan dengan rangsangan seksual, tadalafil dapat meningkatkan aliran darah ke penis sehingga membantu pria ereksi.
Merek dagang untuk tadalafil sebagai obat kuat yang aman, yakni Cialis. Tadalafil juga digunakan dalam pengobatan gejala pembesaran pada prostat dan tekanan darah tinggi dalam paru-paru (hipertensi pulmonal).
3. Sildenafil
Sildenafil merupakan kandungan utama dari Viagra–merek obat kuat terbaik dan paling banyak dikenal–berfungsi untuk mengatasi disfungsi ereksi pada pria. Caranya yakni dengan meningkatkan aliran darah ke penis selama mendapatkan rangsangan seksual.
Di samping itu juga, sildenafil berfungsi sebagai obat untuk menangani tekanan darah tinggi di paru-paru (hipertensi pulmonal).
4. Vardenafil
Vardenafil dapat mengatasi disfungsi ereksi pada pria dengan melemaskan dan meningkatkan aliran darah ke penis dengan bantuan rangsangan seksual. Merek dagang untuk Vardenafil, di antaranya adalah Levitra dan Staxyn.
Bagaimana Cara Kerja Obat Kuat?
Salah satu merek obat kuat pria, Viagra atau yang dikenal sebagai “Pil biru” kerap disebut didalam iklan-iklan di jalanan. Padahal obat kuat dengan persentase sildenafil ini secara medis biasanya diresepkan untuk menanggulangi kasus impotensi.
Sildenafil bekerja dengan merelaksasi otot dan tingkatkan genre darah ke penis, seiring dengan rangsangan saat berhubungan seks. Supaya dapat disimpulkan bahwa sildenafil dan beragam jenis obat kuat lainnya tidak akan memberikan dampak apapun jika tidak ada rangsangan seksual yang berjalan.
Obat kuat bekerja dengan cara merangsang produksi siklik guanosin monofosfat. Zat itu dapat merelaksasi otot-otot, supaya arteri di penis melebar dan darah mengalir ke penis dengan mudah.
Situasi tidak bisa birahi dipengaruhi oleh genre darah yang tidak lancar, agar arteri sulit melebar.
Sedangkan proses terjadinya birahi memerlukan arteri yang melebar supaya darah dapat mengalir ke penis dengan cepat. Darah itu nantinya akan terjebak di corpora cavernosa, bagian pada penis, agar terjadilah birahi. Pasti saja peningkatan genre darah dapat berjalan jika ada rangsangan seksual.
Tidak cuman rangsangan, faktor lainnya yang berpengaruh adalah platform saraf. Karena, saat Kamu beroleh sentuhan seksual maka platform saraf pada penis akan mengeluarkan nitrat oksida.
Nitrat oksida lantas dapat merangsang enzim yang memproduksi zat siklik guanosin monofosfat atau cgmp.
Adakan perbedaan dari masing-masing obat kuat?
Cara kerja beraneka jenis obat kuat ini sebenarnya serupa saja, yakni menambah genre darah ke penis dan mengakibatkan penis bisa birahi. Salah satu hal yang jadi pembeda adalah ketahanan obat di didalam tubuh.
Dikutip berasal dari Mayo Clinic, perbandingan berasal dari masing-masing jenisnya, yakni:
- Sildenafil (Viagra), lebih efektif dikonsumsi saat keadaan perut kosong dan sekitar 1 jam sebelum melakukan hubungan seks. Efektivitasnya berkisar antara 4-5 jam.
- Tadalafil (Cialis), dapat dikonsumsi 1-2 jam sebelum berhubungan seks dan efektivitasnya bisa mencapai 36 jam.
- Vardenafil (Levitra, Staxyn), lebih efektif dikonsumsi 1 jam sebelum melakukan hubungan seks. Efektivitasnya berkisar antara 4-5 jam.
- Avanafil (Stendra), dapat dikonsumsi hanya 30 menit sebelum berhubungan seksual. Efektivitas penggunaannya bisa mencapai 6 jam.
Apa saja efek samping dari obat kuat medis?
Serupa halnya dengan pengobatan pada umumnya, terdapat pengaruh samping yang perlu kamu ketahui. Sebagian pengaruh efek samping obat kuat yang paling umum, di antaranya:
- Sakit kepala
- Nyeri punggung
- Badan terasa hangat
- Hidung tersumbat dan berair
- Gangguan penglihatan
- Sakit perut dan merasa mulas
- Gangguan pencernaan
Dampak efek samping berasal dari pemanfaatan obat kuat medis tergolong jarang berlangsung. Suasana ini sekedar dilaporkan berlangsung pada sebagian orang saja.
Penting sekali untuk mengikuti anjuran atau berkonsultasi dengan dokter sebelumnya.
Apabila timbul pengaruh samping yang mengganggu, langsung hubungi dokter.
Apa efek obat kuat apabila diminum sembarangan?
Pemanfaatan obat-obatan secara sembarangan dan tanpa resep dokter, pasti akan berdampak fatal bagi kebugaran. Sebagian pengaruh berbahaya berasal dari mengkonsumsi obat kuat sembarangan di antaranya sebagai berikut.
1. Kehilangan pendengaran dan penglihatan
Lebih dari satu pengguna melaporkan kehilangan pendengaran atau penglihatan secara tiba-tiba sehabis mengonsumsinya. Belum tahu apakah dampak samping ini ditimbulkan berasal dari mengkonsumsi obat kuat itu sendiri atau perihal dengan kasus kebugaran yang dialami. Jika mengalami kehilangan pendengaran dan penglihatan tiba-tiba, langsung hubungi dokter.
2. Aritmia
Aritmia adalah kelainan jantung yang ditandai dengan detak atau ritme yang tidak normal, misalnya detak jantung bisa sangat cepat (Tachycardia). Jantung manusia biasanya berdetak pada taraf yang stabil dan berirama. Tiap-tiap gangguan denyut jantung bisa saja menyebabkan kegagalan didalam memasok jumlah genre darah yang diperlukan tubuh.
3. Priapismus
Priapismus atau priapism adalah suasana pada pria yang mengalami birahi lebih lama, walaupun tanpa adanya rangsangan fisik maupun psikologis. Gejala utama priapismus adalah birahi yang berlangsung lebih berasal dari empat jam tanpa adanya rangsangan atau ketertarikan seksual.
Hal Ini berjalan jika darah di penis terjebak dan tidak dapat mengalir. Apalagi jika tidak diobati dapat sebabkan disfungsi birahi permanen.
4. Amputasi Penis
Minum obat kuat sembarangan atau berlebihan akan berdampak pada penis Kamu, yang mana akan mekar atau birahi secara berlebihan. Situasi yang disebut sebagai peradangan ini sanggup bertahan sampai berhari-hari.
Hal ini dialami oleh pria asal Kolombia, seperti dikutip berasal dari laman The Independent.
Pria ini mengalami birahi selama lebih dari satu hari sehabis minum Viagra berlebihan (Overdosis).
Petugas medis berasal dari rumah sakit daerah pria dirawat mengatakan, penis pria ini meradang, bengkak dan memperlihatkan tanda-tanda gangren. Sebagai upaya untuk menghentikan gangren sehingga tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya, maka dokter menyarankan untuk amputasi penis.
5. Risiko Kematian
Pemakaian jenis obat-obatan ini menyadari tidak boleh dikerjakan secara sembarangan. Bahkan jika Kamu membelinya secara bebas di pinggir jalan tanpa resep dokter. Obat kuat pria ini ternyata berpotensi fatal bagi Kamu yang mengalami penyakit jantung dan hipertensi.
Jika Kamu tengah mengkonsumsi obat-obatan kardiovaskuler, pasti mengonsumsinya perlu dengan supervisi ketat dokter. Pasalnya, udah sebagian persoalan pasien dengan gangguan jantung dan pembuluh darah yang bisa meninggal mendadak implikasi hubungan obat jantung dengan obat kuat.
Bagaimana cara aman mengonsumsi obat kuat?
Demi menghindari dampak samping berbahaya, sebaiknya Kamu minum obat kuat disesuaikan kebutuhan, dosis, dan bila perlu dikonsultasikan lebih pernah dengan dokter. Hindari membeli product obat sembarangan dan yang tidak tahu asalnya. Pastikan product medis maupun obat
kuat herbal yang ingin Kamu beli mempunyai izin edar berasal dari Bpom.
Untuk memastikan keasliannya, Kamu dapat mengecek nomor yang tercantum pada kemasan di tautan berikut http://cekbpom.pom.go.id/. Saat, untuk daftar obat-obat tradisional yang udah ditarik dan dilarang edar, Kamu bisa kunjungi laman BPOM ini.
Tak sekedar menggunakan obat-obatan yang mempengaruhi keadaan fisik, kebugaran mental Kamu juga perlu diperhatikan. Kepercayaan diri laki-laki nyatanya juga merubah terjadinya birahi.
Stamina selama berhubungan seksual pun, bisa Kamu dapatkan lewat diet dan berolahraga.
Kedua hal ini dapat sebabkan suasana fisik lebih kuat dan sehat, agar organ-organ yang membantu proses birahi dapat bekerja dengan baik.
BACA JUGA
- 10 Manfaat Berolahraga Untuk Kesehatan Tubuh Agar Tetap Bugar dan Terhindar dari Penyakit
- Apa Itu Crystal X, Simak Penjelasan dan Efek Sampingnya
- Cara Menguasai Teknik Dasar Mengapung dalam Olahraga Renang?
- Cara Menjadi Cantik Tanpa Make Up, Inilah Rahasia Agar Tampil Cantik Alami
- 10 Merk Vitamin E yang Bagus untuk Kesehatan Kulit
Akhir Kata
Semoga pembahasan diatas bisa membantu kalian semua yang sudah membacanya. Terima kasih sudah membaca artikel ini hingga selesai. Jangan lupa untuk tetap konsisten mengunjungi website ini dan jangan lupa bagikan website ini kepada semua teman kalian dan ikuti terus idhealt.com agar tidak ketinggalan info terbaru lainnya.