idhealt.com – Bagi lebih dari satu orang, menjalin pertemanan dengan versus jenis memang memberikan kenyamanan tersendiri. Di mana Kamu bisa bercerita beraneka hal dengannya dan beroleh sudut pandang atau pola pemikiran yang baru dan berbeda didalam menghadapi persoalan.
Tidak cuman itu, beberapa orang juga menganggap bergaul dengan vs jenis lebih simple dan nyaman dikerjakan dibandingkan dengan pertemanan mirip jenis.
Tidak heran, jika lebih dari satu orang dapat menjalin interaksi pertemanan yang baik dengan versus jenis. Apalagi tidak sedikit yang memiliki interaksi sangat dekat seperti persahabatan.
Tapi, kenyamanan interaksi pertemanan dengan versus jenis tak jarang memberikan pengalaman di luar batas normal atau sewajarnya.
Di dalam hal ini, muncul kenyataan baru di penduduk yang kerap disebut dengan Fwb. FWB adalah singkatan berasal dari Friend With Benefits, yaitu merujuk pada interaksi pertemanan versus jenis yang berorientasi pada seksual.
Kenyataan ini memang banyak ditemui di luar negeri yang menganut kebebasan, tetapi kini udah mulai diadaptasi oleh penduduk di bermacam negara.
Walaupun menganut interaksi yang bebas, tapi FWB miliki peraturan tersendiri untuk
mempertahankan sehingga interaksi tetap terjadi dan memberikan laba berasal dari dua belah pihak. Lalu seperti apa peraturannya, dilansir berasal dari website Marie Claire, kita merangkum pengertian dan beragam ketentuan didalam interaksi FWB adalah sebagai berikut.
Mengenal FWB
Sebelum memahami sebagian ketetapan Fwb, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Fwb. FWB adalah singkatan Friend With Benefits, yaitu sebuah interaksi antara pria dan wanita yang berawal berasal dari interaksi pertemanan, tapi kini berorientasi pada kesibukan seksual.
Dengan kata lain, interaksi pertemanan antara pria dan wanita ini semata-mata untuk meraih kesenangan tanpa ikatan. Interaksi yang didasarkan pada orientasi seksual ini kerap kali menghindari perasaan atau ikatan emosional.
Dengan begitu, baik pria dan wanita tidak saling terikat dan interaksi FWB bisa berakhir begitu saja tanpa meninggalkan perasaan sakit hati. Didalam hal ini, diperlukan lebih dari satu ketentuan untuk mempertahankan supaya FWB tidak terlampau jauh dan memberikan asa masa depan, tetapi tetap menjamin interaksi pertemanan yang baik.
Peraturan FWB: Menjaga Emosi dan Ekspektasi
Perlu Menjaga emosi
Sesudah menyadari pengertian, berikutnya terdapat lebih dari satu ketetapan yang ditunaikan didalam interaksi Fwb. Ketentuan pertama di dalam interaksi FWB adalah perlu mempertahankan emosi.
Ini jadi salah satu hal penting di mana kekdua belah pihak, yaitu pria dan wanita harus mempertahankan emosi dengan baik. Konsisten mengingat bahwa interaksi yang dijalani sebatas cuman teman dengan kesenangan seksual semata, tanpa melibatkan perasaan mendalam yang mengikat.
Jika salah satu pihak membayangkan asa akan bayi atau anak di masa depan, maka harus bersikap jujur pada pihak yang lain sehingga bisa menyamakan tujuan. Jika pasangan FWB Kamu tidak memikirkan hal yang mirip, maka ambil ketetapan paling baik sehingga interaksi itu tidak amat jauh.
Bersikap Jujur
Aturan kedua di dalam FWB adalah bersikap jujur. Sebelum Kamu memulai interaksi FWB dengan teman atau sahabat, Kamu dan pasangan harus bersikap jujur satu serupa lain untuk menghindari kebingungan dan perasaan yang sulit.
Samakan tujuan, bahwa interaksi itu hanyalah untuk meraih kesenangan seksual saja dan tidak ada asa jangka panjang yang lebih jauh. Bersikap jujur juga perlu ketika Kamu mulai beroleh perasaan emosional pada pasangan. Ulang ke tujuan awal adalah hal yang harus dilaksanakan untuk menghindari kerusakan interaksi.
Tidak Melihat Masa Depan Panjang
Ketetapan ketiga di dalam FWB adalah tidak menyaksikan masa depan panjang. Mirip seperti poin sebelumnya, jika Kamu ingin memulai interaksi FWB dengan teman, sadari bahwa interaksi itu semata-mata singkat dan tidak berorientasi pada masa depan.
Di sini, Kamu dan pasangan memulai interaksi cuman untuk meraih kesenangan seksual untuk mencukupi keperluan biologis, tidak berharap sampai jauh. Agar ketika Kamu dan pasangan ingin mengakhirinya, maka tidak akan ada konflik dan perasaan sakit hati gara-gara interaksi dimulai tanpa adanya ikatan.
Peraturan FWB: Tetap Aman dan Hindari Zona Nyaman
Menggunakan Alat Pengaman
Ketetapan keempat didalam FWB adalah menggunakan alat pengaman. Saat Kamu menekuni interaksi FWB dengan teman, pastikan Kamu lakukan kegiatan seksual dengan menggunakan alat pengaman.
Hal ini tidak lain untuk menahan dan mengontrol risiko kehamilan yang ditimbulkan berasal dari interaksi seksual itu. Dengan begitu, tujuan Kamu dengan pasangan bisa terpenuhi, lebih terjamin dan aman. Jika tidak, Kamu risiko kehamilan yang didapat akan meningkat dan bisa menyebabkan kondisi interaksi jadi sulit.
Hindari Zona Nyaman
Ketentuan kelima didalam FWB adalah menghindari zona nyaman. Didalam hal ini, ingatlah tujuan awal Kamu dan pasangan didalam menekuni interaksi Fwb. Bahwa interaksi itu tidak berorientasi pada masa depan yang panjang, dan sekedar untuk memberikan faedah seksual satu serupa lain.
Dengan begitu, Kamu sebaiknya menghindari perasaan benar-benar nyaman didalam interaksi itu. Jika Kamu merasa amat nyaman, Kamu akan cenderung menutup diri dengan orang lain.
Hal ini pasti akan membawa dampak keadaan interaksi jadi sulit. Agar Kamu perlu menekuni interaksi FWB dengan pemikiran terbuka, sehingga bisa meraih pasangan lain yang lebih memberikan masa depan bagi Kamu.
