idhealt.com — Bagaimana memulai bisnis properti dari nol tanpa modal -Bisnis properti tidak harus harus dilakukan dengan uang yang banyak; itu juga dapat dilakukan dengan sedikit atau tanpa uang. Kemampuan berbicara adalah modal yang paling signifikan untuk memulai sebuah perusahaan real estate.
Setiap orang dilahirkan dengan kemampuan untuk berkomunikasi, oleh karena itu hal ini tidak menjadi masalah yang berarti bagi Anda yang ingin memulai bisnis properti. Berikut ini idhealt.com akan memberikan daftar 9 teknik memulai bisnis properti dari awal tanpa dana yang mungkin bisa Anda coba.
Cara memulai bisnis properti dari nol tanpa modal
1. Mulai dari awal
Ketika Anda memulai dari bawah ke atas, Anda benar-benar memiliki keahlian lebih dari pemilik bisnis lain yang memulai dari tingkat menengah. Anda akan belajar bagaimana mengatasi setiap kemunduran, dan ketika Anda berhasil, perasaan pencapaian tidak ada bandingannya. Jadi, siapa pun yang percaya bahwa memulai dari awal itu sulit, Anda harus menunjukkan kepada mereka bahwa tidak selalu demikian.
2. Periksa iklan dengan cermat
Ada beberapa iklan properti di media saat ini. Sumbernya juga bervariasi, dan mungkin termasuk internet, surat kabar, dan papan reklame jalanan.
Anda juga bisa menjual properti tersebut kepada anggota keluarga atau mereka yang membutuhkan. Tetapkan harga yang sedikit lebih tinggi sehingga jika dijual, Anda akan mendapat untung.
3. Mulailah dengan Lingkungan Anda
Pasti ada beberapa orang di sekitar Anda yang ingin membeli atau menjual rumah; Anda dapat menonton dan berpartisipasi dalam diskusi tentang ini. Tanyakan lebih lanjut tentang tipe rumah yang Anda inginkan dan di mana letaknya. Anda dapat mempelajari cara menjalankan bisnis saat Anda baru memulai.
Lagi pula, tidak ada kesepakatan bahwa Anda harus mencari properti sampai Anda menemukannya. Jadi tidak ada ruginya dalam usaha ini. Namun, Anda juga harus gigih dan fokus dalam mengidentifikasi rumah agar usaha Anda tidak sia-sia.
4. Mencari Calon Penjual
Setelah Anda berbicara dengan calon pembeli, langkah Anda selanjutnya adalah menemukan penjual potensial. Untuk mengidentifikasi rumah yang akan dijual, pertama-tama Anda harus dengan cermat mengunjungi tempat-tempat perumahan dan pameran properti di wilayah terdekat Anda.
Karena lokasi sangat penting dalam menentukan harga dan minat, kumpulkan informasi sebanyak mungkin sehingga calon pembeli memiliki gambaran yang jelas tentang kemungkinan rumah yang tersedia.
5. Tawarkan Kolaborasi
Mulai sediakan co-ops setelah Anda menemukan vendor. Sebaiknya kerjasama ditulis di atas kertas agar terlihat jelas dan tidak merugikan siapa pun.
Selain itu, mintalah informasi tentang properti yang dijual, seperti lokasi, lantai, harga, dan keadaan sekitarnya, serta metode pembayaran yang diinginkan dan komisi yang akan Anda terima jika Anda menjual rumah tersebut.
Tugas Anda setelah membentuk kemitraan adalah menemukan pelanggan yang tepat. Di sinilah pengetahuan pemasaran Anda akan berguna. Anda harus memahami bagaimana membujuk pembeli potensial.
Penting juga untuk dipahami bahwa Anda tidak boleh melebih-lebihkan fakta mengenai status properti karena ini menunjukkan bahwa Anda tidak jujur dalam bisnis Anda. Jika Anda ketahuan berbohong, pelanggan tidak mungkin menyewa layanan Anda lagi.
6. Membuat Website Promosi
Saat ini, metode promosi yang paling hemat biaya adalah dengan menggunakan media internet. Anda dapat mendistribusikan informasi menggunakan Facebook atau Twitter.
Pilihan lainnya adalah membangun situs web gratis menggunakan blogger.com atau wordpress.com. Website ini akan mampu mempertemukan pembeli dan penjual. Namun, semua kontak harus dirutekan melalui Anda.
Akibatnya, jangan sertakan informasi kontak pembeli atau vendor di situs web. Pemasaran online akan memperluas jaringan Anda, memungkinkan pembeli dari luar pulau untuk melihat properti yang Anda tawarkan. Harap sertakan foto rumah yang nyata dan lengkap.
7. Kembangkan Merek Bisnis
Ketika perusahaan Anda memulai dengan baik, Anda dapat mengembangkan merek bisnis Anda sendiri untuk membuatnya lebih profesional. Carilah nama yang mudah diingat dan pastikan terdaftar secara legal agar tidak terjadi kesalahan.
Calon pembeli dan penjual lebih cenderung memanfaatkan layanan yang sudah memiliki merek dan terbukti berharga bagi mereka.
Pada titik ini, mendaftarkan merek perusahaan adalah biaya. Jika keuangan Anda terbatas, Anda dapat meminjam dari anggota keluarga atau bank dan berkomitmen untuk membayarnya tepat waktu.
8. Keuntungan harus disisihkan
Setiap kali Anda menghasilkan keuntungan komisi, pastikan untuk menyisihkan sebagian untuk menabung dan mengembangkan bisnis Anda nanti. Anda juga dapat menyumbangkan sebagian untuk amal. Tuhan pasti akan membantu makanan Anda jika Anda berbagi kemakmuran Anda.
9. Mencari Karyawan
Ketika perusahaan Anda tumbuh dalam ukuran, Anda tidak selalu dapat mencari pembeli dan penjual yang mungkin sendirian. Untuk membangun perusahaan Anda, Anda akan membutuhkan bantuan orang lain, bahkan mungkin rekan kerja.
Anda memiliki banyak pengalaman saat ini karena Anda memiliki Ah, bekerja di industri properti dari bawah ke atas. Ini adalah saat yang tepat untuk memperluas perusahaan Anda sambil meminimalkan risiko kegagalan.
Jika uang sudah terkumpul, tidak ada salahnya mencari orang untuk menangani semua tugas administrasi dan mempromosikan properti di daftar Anda.