web hit counter Alat yang digunakan sebagai bukti sahnya suatu transaksi dalam perusahaan - idhealt.com

Alat yang digunakan sebagai bukti sahnya suatu transaksi dalam perusahaan

idhealt.comTransaksi adalah – Pengertian, Fungsi, Jenis, Bukti & Contoh
Untuk pembahasan kali ini kita akan mengulas perihal Transaksi yang dimana didalam hal ini meliputi pengertian, faedah, Style, Bukti dan contoh, nah sehingga lebih mampu menyadari dan mengetahui simak ulasan selengkapnya dibawah ini.

Transaksi adalah sebuah kesibukan yang dikerjakan seseorang yang menimbulkan perubahan pada harta atau keuangan yang dimiliki baik tersebut bertambah ataupun berkurang. Misalnya menjual harta, membeli barang, membayar hutang, dan juga membayar beraneka macam biaya untuk mencukupi keperluan hidup.

Di dalam transaksi terdapat administrasi transaksi, adapun yang dimaksud dengan administrasi disini ialah sebuah kesibukan untuk mencatat perubahan keuangan seseorang atau organisasi yang dilaksanakan secara teliti dan juga menggunakan metode-metode tertentu.

Fungsi Transaksi

Berikut ini terdapat beberapa fungsi transaksi, terdiri atas:

  1. Sebagai media yang berisikan data informasi keuangan,
  2. Sebagai dasar pencatatan akuntansi,
  3. Untuk mengetahui pihak yang bertanggung jawab atas timbulnya transaksi,
  4. Untuk mengurangi kemungkinan kesalahan atau kekeliruan dengan cara menyatakan semua kejadian dalam bentuk tulisan,
  5. Untuk menghindari terjadinya duplikasi dalam pengumpulan data keuangan,
  6. Untuk dapat memenuhi fungsi tersebut, bukti transaksi yang ada haruslah bermacam-macam jenis. Dengan demikin, satu jenis transaksi didukung oleh bukti transaksi tertentu.

Jenis-Jenis Transaksi

Sesudah kami sadar terkait pengertian transaksi baik tersebut transaksi keuangan ataupun transaksi usaha. Kini kami akan membahas berkaitan style-type transaksi yang ada pada kehidupan sehari-hari. Di dalam kehidupan sehari-hari transaksi yang ditunaikan sebuah corporate dibagi jadi 2 “Dua” type yakni:

  • Transaksi Internal

Transaksi internal merupakan suatu transaksi yang berlangsung di didalam corporate. Yakni transaksi yang cuman melibatkan personalia yang terdapat di didalam suatu corporate saja.

Transaksi internal lebih mengutamakan perubahan posisi keuangan yang berjalan dibagian didalam corporate. Misalnya, memo berasal dari pimpinan kepada seseorang pegawai, perubahan nilai keuangan dikarenakan kemuduran corporate, pemakaian perlengkapan kantor. Transaksi keuangan dibuat dan juga dikeluarkan oleh corporate tersebut sendiri.

Transaksi internal juga bisa diartikan sebagi bukti pencatatan atas kesibukan-kesibukan yang berlangsung di didalam  corporate tersebut sendiri yang berhubungan dengan posisi keuangan corporate itu. Contohnya layaknya: penghapusan tanggungan hutang suatu sektor bisnis sebuah corporate dan lainnya.

  • Transaksi Ekternal

Transaksi eksternal merupakan suatu transaksi yang melibatkan pihak luar corporate. Yakni transaksi yang melibatkan orang laur atau organisasi luar. Transaksi eksternal juga bisa diartikan sebagai bukti pencatatan atas kesibukan-kesibukan yang berlangsung pada corporate yang berhubungan dengan pihak luar berasal dari corporate itu.
Layaknya misalnya: transaksi penjualan, pembelian, pembayaran hutang piutang dan lain-lain.

Bukti Transaksi

Bukti transaksi adalah sebuah dokumen orisinil yang jadi alat untuk merekam semua transaksi yang berlangsung. Bukti transaksi jadi bukti yang autentik terjadinya sebuah transaksi. Bukti transaksi itu terdiri atas:

  1. Kwitansi 

Kwitansi adalah bukti yang digunakan waktu transaksi penerimaan sejumlah uang. Kwitansi dibuat dan ditandatangani oleh pihak penerima uang dan diserahkan kepada yang lakukan pembayaran.

Pada umumnya kwitansi sendiri terdiri berasal dari dua bagian, bagian pertama diberikan kepada pihak yang membayar untuk bukti pencatatan pengeluaran uang, sedangkan bagian yang tertinggal (Sub atau bonggol kuitansi) bisa dijadikan sebagai bukti pencatatan penerimaan uang.

  • tanggal transaksi
  • pihak yang memberikan uang
  • nominal uang
  • maksud dan tujuan dari transaksi pemberian uang tersebut
  • tanda tangan serta di tambah dengan materai bila dibutuhkan.

Kwitansi dibuat dan ditandatangani oleh pihak penerima uang dan diserahkan kepada yang melakukan pembayaran.

  1. Nota Kontan

Nota kontan adalah dokumen yang dibuat dan dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli. Lembar yang pertama (Orisinil) diserahkan kepada pihak pembeli dan copynya disimpan oleh pihak penjual sebagai bukti transaksi atas penjualan tunai.

Nota kontan memuat informasi berupa:

  • Nama perusahaan sebagai pihak yang mengeluarkan nota
  • Nomor nota
  • Tanggal transaksi
  • Jenis barang
  • Jumlah barang
  • Harga satuan
  • Jumlah harga
  1. Faktur (Invoice)

Faktur adalah pernyataan tertulis terkait barang yang dijual, baik jumlah dan harganya. Faktur dikeluarkan oleh pihak yang menjual kepada pihak pembeli. Faktur bermanfaat untuk bahan pertimbangan pembeli untuk meneliti barang-barang yang dibelinya.

Bukti ini akan diperlukan juga loh selagi berlangsung retur pembelian atau retur penjualan. Bagi pihak pembeli, faktur yang diterima merupakan faktur pembelian, namun bagi penjual, faktur yang diterima merupakan faktur penjualan.

Faktur memuat informasi yang terdiri dari :

  • Nama dan alamat penjual
  • Nomor faktur
  • Nama dan alamat pembeli
  • Tanggal pesanan
  • Syarat pembayaran
  • Keterangan mengenai barang (jenis barang, harga satuan, barang kuantitas barang dan jumlah harga).
  1. Nota Kredit

Nota kredit merupakan bukti transaksi penerimaan lagi barang yang sudah dijual (Pengembalian), nota kredit dikeluarkan oleh pihak penjual. Bukti ini berfaedah sebagai alat persetujuan berasal dari pihak penjual atas permohonan pengurangan harga berasal dari pihak pembeli dikarenakan barang yang diterima mengalami rusaknya dan atau tidak disesuaikan dengan pesanan pembeli.

  1. Nota Debet

Nota debet adalah dokumen transaksi sebagai permintaan pengurangan harga kepada pihak penjual atau bukti yang memuat kabar yang tunjukkan berkenaan pengiriman lagi barang yang tidak disesuaikan dengan pesanan (Rusak).

Nota debet merupakan pemberitahuan atau perhitungan yang dikirimkan sebuah corporate atau badan bisnis kepada konsumennya, bahwa akunnya udah di debet dengan jumlah nominal tertentu.

Hal-Hal yang tercantum pada nota debit dan nota kredit pada prinsipnya adalah mirip, semata-mata terdapat disparitas pada info yang tercantum di di dalam masing-masing nota.

Pada intinya bukti transaksi yang bernama nota kredit dan nota debit dikeluarkan waktu berlangsung ketidakcocokan atau tidak disesuaikan dengan barang yang diharapkan oleh pihak pembeli.

  1. Cek (Cheque)

Cek bisa diartikan sebagai perintah pembayaran yang dibuat oleh pihak yang memiliki rekening di sebuah bank, dengan tujuan supaya bank itu membayarkan sejumlah uang yang tertulis kepada orang yang membawa surat atau yang namanya tertulis di surat cek.

  1. Rekening Koran

 

Rekening Koran adalah bukti untuk mutasi kas di bank yang disusun oleh pihak bank untuk para nasabahnya.

  1. Bilyet Giro

Bilyet Giro Adalah sebagai surat perintah untuk memindahbukukan sejumlah uang berasal dari rekening nasabah sebuah bank ke rekening penerima yang namanya disebutkan di dalam bilyet giro pada bank yang mirip atau pada bank lain (Berbeda).

Mesti diingat bahwa penerima bilyet giro tidak bisa menukarkannya dengan uang tunai kepada bank yang bersangkutan. Namun mampu menyetorkan bilyet giro kepada bank untuk meningkatkan simpanan di rekeningnya.

  1. Bukti Memorandum

Bukti memo adalah bukti transaksi yang dibuat oleh pimpinan corporate atau orang yang diberikan wewenang untuk sebuah kejadian-kejadian yang terjadi di dalam internal corporate bersangkutan. Contoh Memo Layaknya untuk mencatat gaji pegawai yang masih harus dibayar pada akhir periode.

  1. Bukti Setoran Bank

Bukti setoran bank adalah catatan transaksi (Slip setoran) yang disediakan oleh pihak bank untuk digunakan pada sementara atau tiap-tiap melaksanakan setoran uang ke bank. Ketika berjalan kesalahan pencatatan, bukti ini terlalu dibutuhkan kala akan dibuat rekonsiliasi bank, maka sebaiknya bukti ini disimpan dengan baik.

  1. Bukti Kas Masuk

Bukti kas masuk merupakan bukti transaksi atas moment penerimaan uang (Kas) yang udah dilengkapi dengan buktinya. bukti kas masuk ini nantinya akan digunakan di dalam proses penyusunan jurnal kas masuk/jurnal penerimaan kas.

  1. Bukti Kas Keluar

Bukti kas keluar merupakan bukti berasal dari kejadian transaksi pengeluaran kas ataupun pembayaran. Bukti pengeluaran kas ini biasanya akan digunakan untuk dokumen ketika menyusun jurnal pengeluaran kas.

 

Penutup

Terima kasih sudah membaca artikel ini hingga selesai. Jangan lupa untuk selalu membagikan web site ini kepada teman kalian semua dan selalu tetap konsisten  mengunjungi idhealt.com.

You May Also Like